⚽ Asupan Gizi Paling Besar Yang Diperlukan Seorang Pelajar Adalah

ViewLatar A0311 810131 at Hasanuddin University. Latar belakang Pengertian gizi adalah segala asupan yang diperlukan agar tubuh menjadi sehat. Gizi diperoleh dari asupan makanan Menu seorang atlet harus mengandung semua zat gizi yang diperlukan yaitu karbohidrat, lemak, protein, vitamin, mineral dan air. • Menu atlet disusun berdasarkan jumlah kebutuhan energi dan komposisi gizi penghasil energi yang seimbang. Menu makanan atlet harus mengandung karbohidrat sebanyak 60 -70%, dantercapainya konsumsi pangan dengan asupan kalori 2.000 Kkal/orang/hari (Bappenas, 2011). Sasaran pembangunan pangan dan gizi dalam RPJMN 2010-2014 dan RAN-PG 2011-2015 adalah menurunkan Naskahyang dimuat akan diberi imbalan. Artikel silakan kirim ke email: majalah_trobos@ ORGANIZER - Anda butuh jasa event organizer berpengalaman untuk acara (seminar, pelatihan, talk show, focus discussion group, dll) bidang agribisnis (Pertanian, peternak, dan perikanan) silakan hubungi T-Comm (Ananta 082114217828) . Hal ini tentu akan memengaruhi kesehatan tubuhnya. Berikut masalah terkait gizi pada remaja 1. Anemia defisiensi zat besi Anemia adalah kondisi yang disebabkan karena kurangnya persediaan zat besi di dalam tubuh. Kekurangan zat besi pada remaja bisa disebabkan oleh beberapa hal. Misalnya karena asupan makanan yang tidak memberikan cukup zat besi, interaksi obat, atau zat besi di dalam makanan sulit diserap oleh tubuh. Padahal di masa remaja ini, tubuh membutuhkan kadar zat besi yang cukup guna mendukung perkembangan selama pubertas. Terutama bagi remaja perempuan akan mengalami menstruasi, di mana tubuh kehilangan darah dalam jumlah yang cukup banyak. Berdasarkan WHO, remaja perempuan mengalami kehilangan zat besi sebesar 12,5-15 mg per bulan atau 0,4-0,5 mg zat besi per hari karena menstruasi. Oleh sebab itu, cadangan zat besi dalam tubuh pada remaja perempuan lebih sedikit dibandingkan dengan remaja laki-laki. 2. Gizi kurang Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia IDAI, kekurangan gizi pada remaja umumnya membuat tubuhnya tidak berkembang dengan optimal. Kurang gizi malnutrisi adalah kondisi ketika asupan gizi yang masuk ke dalam tubuh tidak mencapai jumlah seharusnya. Remaja dengan pola makan yang kurang baik dapat dengan mudah mengalami ini. Kondisi ini biasanya disebabkan oleh minimnya asupan zat gizi makro seperti karbohidrat, protein, serat dan lemak, serta zat gizi mikro dari vitamin dan mineral. Akibatnya, pertumbuhan remaja bisa terhambat, salah satunya membuat tubuh remaja menjadi pendek. 3. Pola makan yang salah Tidak seperti usia sebelumnya, menginjak usia remaja otomatis terjadi banyak perubahan pada tubuh anak. Baik itu secara fisik, maupun Tidak seperti usia sebelumnya, menginjak usia remaja otomatis terjadi banyak perubahan pada tubuh anak. Baik itu secara fisik, maupun psikologi pada remaja. Di usia ini, umumnya ia sudah mulai paham mengenai body image remaja sehingga cenderung lebih selektif dalam memilah-milah makanan hariannya. Ditambah terjadinya perubahan pesat pada berat dan tinggi badan, yang kerap kali membuat anak remaja menjadi tidak nyaman. Bahkan, anak bisa sampai merasa khawatir dan tidak percaya diri akan penilaian buruk orang lain tentang perawakan tubuhnya. Lebih parahnya lagi, tidak sedikit remaja yang rela memangkas porsi makannya, atau menghindari beberapa jenis makanan tertentu. Tujuannya demi menjaga berat badan serta proporsi tubuhnya tetap ideal. Namun sayangnya, pengaturan pola makan harian yang diterapkan para remaja sering salah langkah. Alhasil, hal ini malah membuat tubuh mereka terlampau kurus karena melakukan diet ketat tapi dengan perilaku makan menyimpang. Akibatnya, anak remaja mengalami gizi kurang, atau malah overweight dan obesitas karena makan dalam porsi berlebih. 4. Rambut rontok Kerontokan akibat hormon ini bisa terjadi pada remaja perempuan. Ketika anak sedang berkembang, mereka mengalami banyak perubahan tubuh dan perubahan hormon. Namun, kurangnya nuutrisi juga bisa menyebabkan kerusakan rambut pada remaja perempuan maupun laki-laki. Lebih sering mengkonsumsi junk food ketimbang buah dan sayur yang bergizi bisa berakibat buruk yakni kekurangan protein, vitamin, dan mineral untuk menahan kekuatan rambut. Cara menjaga kesehatan dan supan gizi pada remaja Jenis penanganan untuk kasus kurangnya gizi seimbang pada remaja akan disesuaikan dengan tingkat keparahan, serta ada tidaknya komplikasi yang dialami. Berikut beberapa cara yang dianjurkan agar gizi pada remaja tetap seimbang serta kesehatan tetap terjaga, seperti 1. Pantau asupan gizi pada remaja Jangan lupa untuk rutin memantau perkembangan status gizi remaja dengan memeriksakannya ke dokter atau ahli gizi. Meski dirawat di rumah, dokter tetap harus mengecek kondisi kesehatan anak Anda secara berkala. Jika status gizi anak tidak kunjung membaik atau semakin parah, perawatan intensif di rumah sakit mungkin jadi pilihan selanjutnya guna memulihkan kebutuhan nutrisi remaja. 2. Memperbaiki pola makan Kunci awal dalam pemenuhan asupan gizi pada remaja adalah dengan memberikan pilihan makanan kaya nutrisi setiap harinya. Dorong anak agar mau mencoba dan memakan anjuran makanan yang dapat membantu memulihkan kondisi tubuhnya. Di sisi lain, pastikan Anda tetap menjaga jumlah kalori yang dikonsumsi anak agar selalu sehat dan bergizi. 4. Memberikan suplemen Suplemen vitamin dan mineral, baik untuk menjaga agar asupan gizi pada remaja tetap seimbang. Selain itu juga bermanfaat agar nafsu makannya meningkat. Namun, alangkah lebih baik bila Anda konsultasi lebih lanjut dengan dokter. 5. Lingkungan yang sehat Pola hidup sehat pada anak dimulai dari lingkungan sekitar misalnya dari rumah tempat ia biasa bermain dan belajar. Hindari keinginan Anda sebagai orangtua meminta agar berat badannya turun. Diet yang tidak sehat lebih sering dialami remaja yang kelebihan berat badan, atau bahkan dengan berat badan normal, yang ibunya lebih fokus pada berat badan si anak dibanding kesehatannya. Seorang pekerja kasar kuli memerlukan karbohodrat lebih besar dibanding seorang pelajar. asupan gizi paling besar yang diperlukan seorang pelajar yaitu... a. karbohidratb. proteinc. vitamind. lemak​ jadi jawaban yang benar a atau c?? Iklan Iklan c. vitamin.... alasannya pelajar memerlukan pemikiran dan kecerdasan yg di lakukan oleh otak. smoga membantu kaka koq gw malah mau yang protein Iklan Iklan Jawabannya adalah karbohidrat adalah asupan paling utama dari berbagai asupan lainnya Iklan Iklan Skip to content Beranda / Ibu dan Anak / Nutrisi Ibu dan Anak / Kebutuhan Gizi Anak Sesuai Usia Panduan Lengkap Kebutuhan Gizi Anak Sesuai Usia Panduan Lengkap Sudah selayaknya para orang tua mengetahui perihal kebutuhan gizi anak mulai dari angka kecukupan gizi AKG, sumber makanan terbaik, hingga tips pemenuhan kebutuhan nutrisi pada anak. Berikut informasi selengkapnya!Apa Itu Angka Kecukupan Gizi Anak AKG? Angka kecukupan gizi AKG adalah parameter dari kebutuhan rata-rata tubuh akan nutrisi per harinya berdasarkan usia, dari mulai anak-anak hingga orang dewasa. Di Indonesia, ketetapan nilai AKG dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan melalui Peraturan Menteri Kesehatan RI PMK RI. Nilai AKG anak tidak sama dengan nilai AKG yang ditetapkan untuk orang dewasa. Hal ini mengingat antara anak-anak dan orang dewasa memiliki kebutuhan yang berbeda satu sama lain, di samping faktor-faktor lainnya seperti kondisi fisik. Kebutuhan Gizi Anak Sesuai dengan AKG Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan No. 28 tahun 2019, berikut adalah nilai AKG anak usia 0-18 tahun untuk menjadi panduan Anda dalam memenuhi kebutuhan gizi anak tercinta. 1. Usia 0-5 Bulan Untuk bayi usia 0-5 bulan dengan berat badan 6 kg dan tinggi badan 60 cm, nilai AKG hariannya adalah sebagai berikut Kebutuhan Gizi Anak Makronutrien Energi 550 kkal Protein 9 g Lemak total 31 g Omega 3 0,5 g Omega 6 4,4 g Karbohidrat 59 g Air 700 ml Kebutuhan Gizi Anak Mikronutrien Vitamin Vitamin A 375 RE Vitamin B1 0,2 mg Vitamin B2 0,3 mg Vitamin B3 2 mg Vitamin B5 1,7 mg Vitamin B6 0,1 mg Asam Folat 80 mcg Vitamin B12 0,4 mcg Biotin 5 mcg Kolin 125 mg Vitamin C 40 mg Vitamin D 10 mcg Vitamin E 4 mcg Vitamin K 5 mcg Mineral Kalsium 200 mg Fosfor 100 mg Magnesium 30 mg Zat besi 0,3 mg Iodium 90 mcg Seng 1,1 mg Selenium 7 mcg Mangan 0,003 mg Fluor 0,01 mg Kromium 0,2 mcg Kalium 400 mg Natrium 120 mg Klor 180 mg Tembaga 200 mcg 2. Usia 6-11 Bulan Untuk bayi usia 6-11 bulan dengan berat badan 9 kg dan tinggi badan 72 cm, nilai AKG hariannya adalah sebagai berikut Kebutuhan Gizi Anak Makronutrien Energi 800 kkal Protein 15 g Lemak total 35 g Omega 3 0,5 g Omega 6 4,4 g Karbohidrat 105 g Serat 11 g Air 900 ml Kebutuhan Gizi Anak Mikronutrien Vitamin Vitamin A 400 RE Vitamin B1 0,3 mg Vitamin B2 0,4 mg Vitamin B3 4 mg Vitamin B5 1,8 mg Vitamin B6 0,3 mg Asam Folat 80 mcg Vitamin B12 1,5 mcg Biotin 6 mcg Kolin 150 mg Vitamin C 50 mg Vitamin D 10 mcg Vitamin E 5 mcg Vitamin K 10 mcg Mineral Kalsium 270 mg Fosfor 275 mg Magnesium 55 mg Zat besi 11 mg Iodium 120 mcg Seng 3 mg Selenium 10 mcg Mangan 0,7 mg Fluor 0,5 mg Kromium 6 mcg Kalium 700 mg Natrium 370 mg Klor 570 mg Tembaga 220 mcg 3. Usia 1-3 Tahun Untuk balita usia 1-3 tahun dengan berat badan 13 kg dan tinggi badan 92 cm, nilai AKG hariannya adalah sebagai berikut Kebutuhan Gizi Anak Makronutrien Energi 1350 kkal Protein 20 g Lemak total 45 g Omega 3 0,7 g Omega 6 7 g Karbohidrat 215 g Serat 19 g Air 1150 ml Kebutuhan Gizi Anak Mikronutrien Vitamin Vitamin A 400 RE Vitamin B1 0,5 mg Vitamin B2 0,5 mg Vitamin B3 6 mg Vitamin B5 2 mg Vitamin B6 0,5 mg Asam Folat 160 mcg Vitamin B12 1,5 mcg Biotin 8 mcg Kolin 200 mg Vitamin C 40 mg Vitamin D 15 mcg Vitamin E 6 mcg Vitamin K 15 mcg Mineral Kalsium 650 mg Fosfor 460 mg Magnesium 65 mg Zat besi 7 mg Iodium 90 mcg Seng 3 mg Selenium 18 mcg Mangan 1,2 mg Fluor 0,7 mg Kromium 14 mcg Kalium 2600 mg Natrium 800 mg Klor 1200 mg Tembaga 340 mcg 4. Usia 4-6 Tahun Untuk anak usia 4-6 tahun dengan berat badan 19 kg dan tinggi badan 113 cm, nilai AKG hariannya adalah sebagai berikut Kebutuhan Gizi Anak Makronutrien Energi 1400 kkal Protein 25 g Lemak total 50 g Omega 3 0,9 g Omega 6 10 g Karbohidrat 220 g Serat 20 g Air 1450 ml Kebutuhan Gizi Anak Mikronutrien Vitamin Vitamin A 450 RE Vitamin B1 0,6 mg Vitamin B2 0,6 mg Vitamin B3 8 mg Vitamin B5 3 mg Vitamin B6 0,6 mg Asam Folat 200 mcg Vitamin B12 1,5 mcg Biotin 12 mcg Kolin 250 mg Vitamin C 45 mg Vitamin D 15 mcg Vitamin E 7 mcg Vitamin K 20 mcg Mineral Kalsium 1000 mg Fosfor 500 mg Magnesium 95 mg Zat besi 10 mg Iodium 120 mcg Seng 5 mg Selenium 21 mcg Mangan 1,5 mg Fluor 1 mg Kromium 16 mcg Kalium 2700 mg Natrium 900 mg Klor 1300 mg Tembaga 440 mcg 5. Usia 7-9 tahun Untuk balita usia 7-9 tahun dengan berat badan 27 kg dan tinggi badan 130 cm, nilai AKG hariannya adalah sebagai berikut Kebutuhan Gizi Anak Makronutrien Energi 1650 kkal Protein 40 g Lemak total 55 g Omega 3 0,9 g Omega 6 10 g Karbohidrat 250 g Serat 23 g Air 1650 mg Kebutuhan Gizi Anak Mikronutrien Vitamin Vitamin A 500 RE Vitamin B1 0,9 mg Vitamin B2 0,9 mg Vitamin B3 10 mg Vitamin B5 4 mg Vitamin B6 1 mg Asam Folat 300 mcg Vitamin B12 2 mcg Biotin 12 mcg Kolin 375 mg Vitamin C 45 mg Vitamin D 15 mcg Vitamin E 8 mcg Vitamin K 25 mcg Mineral Kalsium 1000 mg Fosfor 500 mg Magnesium 135 mg Zat besi 10 mg Iodium 120 mcg Seng 5 mg Selenium 22 mcg Mangan 1,7 mg Fluor 1,4 mg Kromium 21 mcg Kalium 3200 mg Natrium 1000 mg Klor 1500 mg Tembaga 500 mcg 6. Usia 10-12 Tahun Laki-Laki Untuk anak laki-laki usia 10-12 tahun dengan berat badan 36 kg dan tinggi badan 145 cm, nilai AKG hariannya adalah sebagai berikut Kebutuhan Gizi Anak Makronutrien Energi 2000 kkal Protein 50 g Lemak total 65 g Omega 3 1,2 g Omega 6 12 g Karbohidrat 300 g Serat 28 g Air 1850 ml Kebutuhan Gizi Anak Mikronutrien Vitamin Vitamin A 600 RE Vitamin B1 1,1 mg Vitamin B2 1,3 mg Vitamin B3 12 mg Vitamin B5 5 mg Vitamin B6 1,3 mg Asam Folat 400 mcg Vitamin B12 3,5 mcg Biotin 20 mcg Kolin 375 mg Vitamin C 50 mg Vitamin D 15 mcg Vitamin E 11 mcg Vitamin K 35 mcg Mineral Kalsium 1200 mg Fosfor 1250 mg Magnesium 160 mg Zat besi 8 mg Iodium 120 mcg Seng 8 mg Selenium 22 mcg Mangan 1,9 mg Fluor 1,8 mg Kromium 28 mcg Kalium 3900 mg Natrium 1300 mg Klor 1900 mg Tembaga 700 mcg 7. Usia 10-12 Tahun Perempuan Untuk anak perempuan usia 10-12 tahun dengan berat badan 38 kg dan tinggi badan 147 cm, nilai AKG hariannya adalah sebagai berikut Kebutuhan Gizi Anak Makronutrien Energi 1900 kkal Protein 55 g Lemak total 65 g Omega 3 1 g Omega 6 10 g Karbohidrat 280 g Serat 27 g Air 1850 ml Kebutuhan Gizi Anak Mikronutrien Vitamin Vitamin A 600 RE Vitamin B1 1 mg Vitamin B2 1 mg Vitamin B3 12 mg Vitamin B5 5 mg Vitamin B6 1,2 mg Asam Folat 400 mcg Vitamin B12 3,5 mcg Biotin 20 mcg Kolin 375 mg Vitamin C 50 mg Vitamin D 15 mcg Vitamin E 15 mcg Vitamin K 35 mcg Mineral Kalsium 1200 mg Fosfor 1250 mg Magnesium 170 mg Zat besi 8 mg Iodium 120 mcg Seng 8 mg Selenium 19 mcg Mangan 1,6 mg Fluor 1,9 mg Kromium 26 mcg Kalium 4400 mg Natrium 1400 mg Klor 2100 mg Tembaga 700 mcg 8. Usia 13-15 Tahun Laki-Laki Untuk anak laki-laki usia 13-15 tahun dengan berat badan 50 kg dan tinggi badan 163 cm, nilai AKG hariannya adalah sebagai berikut Kebutuhan Gizi Anak Makronutrien Energi 2400 kkal Protein 70 g Lemak total 80 g Omega 3 1,6 g Omega 6 16 g Karbohidrat 350 g Serat 34 g Air 2100 ml Kebutuhan Gizi Anak Mikronutrien Vitamin Vitamin A 600 RE Vitamin B1 1,2 mg Vitamin B2 1,3 mg Vitamin B3 12 mg Vitamin B5 5 mg Vitamin B6 1,3 mg Asam Folat 400 mcg Vitamin B12 4 mcg Biotin 25 mcg Kolin 550 mg Vitamin C 75 mg Vitamin D 15 mcg Vitamin E 15 mcg Vitamin K 55 mcg Mineral Kalsium 1200 mg Fosfor 1250 mg Magnesium 225 mg Zat besi 11 mg Iodium 150 mcg Seng 11 mg Selenium 30 mcg Mangan 2,2 mg Fluor 2,5 mg Kromium 36 mcg Kalium 4800 mg Natrium 1500 mg Klor 2300 mg Tembaga 795 mcg 9. Usia 13-15 Tahun Perempuan Untuk anak perempuan usia 13-15 tahun dengan berat badan 48 kg dan tinggi badan 156 cm, nilai AKG hariannya adalah sebagai berikut Kebutuhan Gizi Anak Makronutrien Energi 1900 kkal Protein 55 g Lemak total 70 g Omega 3 1,1 g Omega 6 11 g Karbohidrat 300 g Serat 29 g Air 2100 ml Kebutuhan Gizi Anak Mikronutrien Vitamin Vitamin A 600 RE Vitamin B1 1,1 mg Vitamin B2 1 mg Vitamin B3 14 mg Vitamin B5 5 mg Vitamin B6 1,2 mg Asam Folat 400 mcg Vitamin B12 4 mcg Biotin 25 mcg Kolin 400 mg Vitamin C 65 mg Vitamin D 15 mcg Vitamin E 15 mcg Vitamin K 55 mcg Mineral Kalsium 1200 mg Fosfor 1250 mg Magnesium 220 mg Zat besi 15 mg Iodium 150 mcg Seng 9 mg Selenium 24 mcg Mangan 1,6 mg Fluor 2,4 mg Kromium 27 mcg Kalium 4800 mg Natrium 1500 mg Klor 2300 mg Tembaga 795 mcg 10. Usia 16-18 Tahun Laki-Laki Untuk anak laki-laki usia 16-18 tahun dengan berat badan 60 kg dan tinggi badan 168 cm, nilai AKG hariannya adalah sebagai berikut Kebutuhan Gizi Anak Makronutrien Energi 2650 kkal Protein 75 g Lemak total 85 g Omega 3 1,6 g Omega 6 16 g Karbohidrat 400 g Serat 37 g Air 2300 ml Kebutuhan Gizi Anak Mikronutrien Vitamin Vitamin A 700 RE Vitamin B1 1,2 mg Vitamin B2 1,3 mg Vitamin B3 16 mg Vitamin B5 5 mg Vitamin B6 1,3 mg Asam Folat 400 mcg Vitamin B12 4 mcg Biotin 30 mcg Kolin 550 mg Vitamin C 90 mg Vitamin D 15 mcg Vitamin E 15 mcg Vitamin K 55 mcg Mineral Kalsium 1200 mg Fosfor 1250 mg Magnesium 270 mg Zat besi 11 mg Iodium 150 mcg Seng 11 mg Selenium 36 mcg Mangan 2,3 mg Fluor 4 mg Kromium 41 mcg Kalium 5300 mg Natrium 1700 mg Klor 2500 mg Tembaga 890 mcg 11. Usia 16-18 Tahun Perempuan Untuk anak perempuan usia 16-18 tahun dengan berat badan 52 kg dan tinggi badan 159 cm, nilai AKG hariannya adalah sebagai berikut Kebutuhan Gizi Anak Makronutrien Energi 2100 kkal Protein 65 g Lemak total 70 g Omega 3 1,1 g Omega 6 11 g Karbohidrat 300 g Serat 29 g Air 2150 ml Kebutuhan Gizi Anak Mikronutrien Vitamin Vitamin A 600 RE Vitamin B1 1,1 mg Vitamin B2 1 mg Vitamin B3 14 mg Vitamin B5 5 mg Vitamin B6 1,2 mg Asam Folat 400 mcg Vitamin B12 4 mcg Biotin 30 mcg Kolin 425 mg Vitamin C 75 mg Vitamin D 15 mcg Vitamin E 15 mcg Vitamin K 55 mcg Mineral Kalsium 1200 mg Fosfor 1250 mg Magnesium 230 mg Zat besi 15 mg Iodium 150 mcg Seng 9 mg Selenium 26 mcg Mangan 1,8 mg Fluor 3 mg Kromium 29 mcg Kalium 5000 mg Natrium 1600 mg Klor 2400 mg Tembaga 890 mcg Jenis Nutrisi untuk Memenuhi Kebutuhan Gizi Anak Guna memenuhi kebutuhan gizi anak Anda, ada beberapa sumber nutrisi utama yang sudah selayaknya diberikan kepada buah hati tercinta agar gizinya terpenuhi sehingga proses tumbuh kembangnya berjalan dengan baik. Berikut ini adalah sumber nutrisi sebagaimana dimaksud 1. Karbohidrat Di tempat pertama dari daftar sumber gizi anak adalah karbohidrat. Mencukupi kebutuhan karbohidrat harian sesuai AKG anak Anda menjadi penting karena zat yang satu ini memiliki fungsi vital bagi tubuh, terutama sebagai sumber energi. Karbohidrat sendiri terbagi ke dalam 2 dua jenis, yaitu Karbohidrat sederhana Karbohidrat sederhana—sesuai dengan namanya—adalah jenis karbohidrat yang hanya mengandung 1-2 molekul, membuatnya lebih mudah untuk diserap oleh tubuh. Sayangnya, hal ini menjadikan karbohidrat sederhana dapat meningkatkan kadar gula darah secara cepat. Beberapa contoh jenis makanan yang termasuk ke dalam karbohidrat jenis ini adalah Buah kering Keju Mentega Yogurt Gandum Karbohidrat kompleks Sementara itu, karbohidrat kompleks adalah jenis karbohidrat yang terbentuk dari rangkaian molekul gula yang panjang. Kontradiktif dengan karbohidrat sederhana, tubuh tidak dapat menyerap karbohidrat kompleks secara cepat. Hal ini menjadi kelebihan tersendiri bagi jenis karbohidrat yang satu ini karena itu artinya peningkatan gula darah dapat diminimalisir. Beberapa contoh jenis makanan yang termasuk ke dalam karbohidrat kompleks adalah Nasi Kentang Jagung Ubi Kacang-kacangan 2. Lemak Komponen gizi selanjutnya yang diperlukan dalam upaya pemenuhan nutrisi pada anak adalah lemak. Akan tetapi, perlu diingat bahwa meskipun lemak merupakan salah satu kebutuhan gizi anak, zat yang satu ini juga bisa menjadi pemicu timbulnya penyakit yang berbahaya. Itu karena lemak terdiri dari lemak ‘baik’ dan juga lemak ‘jahat’. Nah, lemak jahat inilah yang dikatakan dapat memicu suatu penyakit. Untuk lebih, jelasnya simak informasi berikut ini. Lemak baik Lemak baik adalah jenis lemak yang aman untuk dikonsumsi oleh tubuh. Bahkan, tubuh sangat memerlukan jenis lemak ini, terlebih bagi anak-anak yang sedang dalam masa pertumbuhan. Lemak jenis ini pun terbagi ke dalam beberapa subjenis, yaitu Lemak tak jenuh tunggal, adalah jenis lemak yang fungsinya untuk meningkatkan kadar HDL alias kolesterol ‘baik’, sekaligus meminimalisir risiko penyakit kardiovaskular. Lemak ini biasanya terkandung di dalam makanan seperti alpukat, minyak zaitun, dan kacang-kacangan. Lemak tak jenuh ganda lemak esensial, adalah jenis lemak yang bisa diperoleh dari jenis makanan seperti tahu, ikan, dan kacang kedelai. Lemak jahat Ini dia jenis lemak yang dikatakan tidak baik bagi tubuh jika kadarnya di dalam tubuh berlebihan. Selain menyebabkan kelebihan berat badan obesitas, lemak ‘jahat’ dapat meningkatkan risiko sejumlah jenis penyakit, termasuk penyakit kardiovaskular yang mengancam keselamatan jiwa. Lemak ‘jahat’ terbagi menjadi dua, yaitu Lemak jenuh, adalah jenis lemak yang biasanya terdapat di dalam jenis makanan seperti daging merah, kulit ayam, dan susu sapi beserta produk olahannya dengan kandungan lemak yang tinggi. Akan tetapi, bukan berarti konsumsi lemak ini dilarang sama sekali melainkan hanya dibatasi. Lemak trans, adalah jenis lemak yang menjadi pemicu dari meningkatnya kadar LDL alias kolesterol ‘jahat’. Mengonsumsi lemak ini dalam jumlah banyak dapat memicu terjadinya penyakit kardiovaskular yakni jantung dan stroke. Beberapa contoh makanan yang mengandung lemak trans antara lain makanan cepat saji hamburger, kentang goreng, dsb. dan aneka gorengan. 3. Protein Berbicara mengenai kebutuhan gizi anak tentu tidak boleh melewatkan jenis nutrisi yang satu ini, yakni apalagi kalau bukan protein. Ya, kebutuhan manusia akan protein sudah dimulai dari sejak ia dilahirkan. Pasalnya, zat yang satu ini memiliki peran penting dalam menunjang perkembangan dan fungsi tubuh ke depannya. Peran protein yang dimaksud meliputi Mengoptimalkan pembentukan massa otot. Mengoptimalkan pembentukan sel-sel tubuh sekaligus merawatnya. Menjaga kesehatan tulang. Meningkatkan metabolisme tubuh. Membentuk sistem kekebalan tubuh yang kuat. Membantu tumbuh kembang otak. Membantu tumbuh kembang jaringan tubuh. Sumber energi. Protein sendiri terdiri dari dua jenis, yakni protein nabati dan protein hewani. Penjelasannya adalah sebagai berikut Protein nabati, adalah jenis protein yang berasal dari sayur, buah, maupun biji-bijian. Jenis protein ini lebih dianjurkan untuk diberikan apabila anak Anda masih berusia bayi. Beberapa jenis makanan yang mengandung protein nabati antara lain kentang, jagung, gandum, dan brokoli. Protein hewani, adalah jenis protein yang dapat diperoleh dari daging hewan. Protein hewani diperkaya oleh kandungan asam amino yang lebih lengkap ketimbang protein nabati. Bahan makanan yang mengandung protein ini adalah daging merah, daging unggas, telur, ikan, dan produk olahan susu. 4. Vitamin Vitamin adalah salah satu kebutuhan gizi anak yang perannya sangat vital, terutama untuk mengoptimalkan proses tumbuh kembangnya. Kadar asupan vitamin yang dibutuhkan anak memang tidak terlalu besar, namun Anda para orang tua harus memastikan jika zat yang satu ini selalu terpenuhi setiap harinya. Vitamin tidak diproduksi oleh tubuh. Guna memperoleh manfaatnya, Anda bisa menyediakan ragam buah, sayuran, dan juga daging sebagai menu makanan si kecil sehari-hari. Selain itu, vitamin juga tersedia dalam bentuk suplemen anak yang banyak beredar di pasaran. 5. Mineral Jenis zat mikronutrien lainnya yang merupakan kebutuhan gizi anak adalah mineral. Sama seperti vitamin, mineral juga tidak dibutuhkan dalam jumlah banyak namun harus tetap dipenuhi setiap hari secara konsisten. Pasalnya, mineral punya fungsi penting bagi anak-anak yang notabene sedang dalam masa pertumbuhan. Jenis mineral seperti kalsium, fosfor, fluor, dan magnesium dibutuhkan dalam pembentukan tulang. 6. Serat Sementara itu, serat utamanya berfungsi untuk menjaga kesehatan sistem pencernaan. Hal ini menjadi penting dikarenakan sistem pencernaan anak-anak biasanya lebih rentan terhadap berbagai penyakit seperti sembelit dan diare. Serat sendiri terbagi menjadi dua, yaitu Serat larut, adalah jenis serat yang mudah larut di dalam air. Tubuh dapat langsung menyerap serat ini tanpa harus diolah oleh sistem pencernaan terlebih dahulu. Serat tidak larut, adalah serat yang tidak mudah larut di dalam air. Sebelum diserap oleh tubuh, serat ini harus diolah terlebih dahulu oleh sistem pencernaan. Serat tidak larut lantas memiliki fungsi untuk menyehatkan sistem pencernaan. Buah dan sayuran adalah sumber serat terbaik. Pastikan Anda mencukupi kebutuhan serat harian buah hati tercinta dengan senantiasa memberikannya makanan kaya serat tersebut. 7. Air Dalam upaya pemenuhan kebutuhan nutrisi pada anak, air adalah komponen yang juga tidak boleh dilupakan. Makhluk hidup sangat membutuhkan air agar dapat bertahan hidup. Beberapa manfaat penting dari air adalah sebagai berikut Pembentuk tubuh Pengatur suhu tubuh Pelarut zat di dalam tubuh Pelumas dan bantalan Medium pembuangan racun dan zat-zat sisa metabolisme Kadar air yang kurang di dalam tubuh dinamakan dehidrasi. Jika kondisi ini terus dibiarkan, sejumlah masalah kesehatan akan menghampiri tubuh mulai dari yang sifatnya ringan hingga serius dan membahayakan nyawa. Panduan Kebutuhan Gizi Anak Sesuai dengan Usia Merujuk pada Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 41 Tahun 2014, berikut adalah pedoman gizi seimbang anak sesuai dengan usianya. 1. Kebutuhan Gizi Anak Usia 0-6 Bulan Pada usia ini, sumber nutrisi anak hanya didapat dari air susu ibu ASI, mengingat anak belum bisa mengonsumsi segala jenis makanan. Sementara itu, ASI sudah mencakup semua gizi yang diperlukan oleh anak bayi usia 0-6 bulan guna menunjang pertumbuhannya. 2. Kebutuhan Gizi Anak Usia 6-24 Bulan Memasuki usia 6-24 bulan, anak sudah bisa diberikan sejumlah jenis makanan sebagai pendamping ASI MPASI. Pasalnya, kebutuhan gizi anak di usia ini sudah semakin meningkat dan tidak bisa hanya mengandalkan ASI. Jenis makanan yang bisa diberikan yakni buah dan sayuran. Pastikan untuk melunakkan makanan-makanan tersebut terlebih dahulu sebelum diberikan pada anak Anda. Setelah itu—secara bertahap—tambahkan porsi MPASI sesuai dengan AKG anak yang telah disebutkan di atas. 3. Kebutuhan Gizi Anak Usia 2-5 Tahun Anak usia 2-5 tahun sudah bisa diberikan berbagai macam jenis makanan, termasuk jajanan. Akan tetapi, pola serta jenis makanan yang dikonsumsi harus benar-benar diperhatikan oleh orang tua guna memastikan kebutuhan nutrisi harian sesuai AKG pada usianya tetap terpenuhi. Selain itu, anak-anak di usia ini rentan mengalami gangguan pencernaan yang disebabkan oleh bakteri dan faktor-faktor lainnya. Oleh sebab itu, pengawasan ketat terhadap anak sangat perlu dilakukan. 4. Kebutuhan Gizi Anak Usia 6-9 Tahun Kebutuhan gizi anak di usia 6-9 tahun tentunya semakin mengalami peningkatan dikarenakan usia ini merupakan usia pra-pubertas. Anda bisa melihat daftar AKG sebagai panduan pemenuhan kebutuhan nutrisi pada anak Anda. Selain itu, pengawasan terhadap jenis makanan yang dikonsumsi—terutama makanan jajanan—harus tetap dilakukan mengingat potensi infeksi yang bisa menyerang buah hati Anda. 5. Kebutuhan Gizi Anak Usia 10-19 Tahun Anak-anak usia 10-19 tahun berada dalam masa pubertas. Pada periode ini, sejumlah perubahan—terutama fisik—mulai terlihat. Hal tersebut lantas memengaruhi pola asupan nutrisinya. Anda bisa merujuk pada panduan AKG anak yang telah dijelaskan sebelumnya, sembari berkonsultasi dengan dokter spesialis gizi guna menemukan formula gizi yang tepat agar tumbuh kembang anak tetap berjalan optimal. Badan POM Pedoman Pangan Jajanan Anak Sekolah untuk Pencapaian Gizi Diakses pada 27 Februari 2020 Gunnars, K. 2019. 10 Science-Backed Reasons to Eat More Proteins. Diakses pada 28 Februari 2020 Huizen, J. Soluble and insoluble fiber What is the difference? Diakses pada 28 Februari 2020 Johnson, J. What is the difference between animal and plant proteins? Diakses pada 28 Februari 2020 Kemenkes RI. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 28 Tahun 2019 Tentang Angka Kecukupan yang Dianjurkan untuk Masyarakat Diakses pada 27 Februari 2020 Kemenkes RI. 2014. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 41 Tahun 2014 Tentang Panduan Gizi Diakses pada 28 Februari 2020 Madell, R dan Nall, R. Good Fats, Bad Fats, and Heart Diakses pada 28 Februari 2020 Manzella, D. How Simple Carbs and Complex Carbs Affect Blood Diakses pada 27 Februari 2020 DokterSehat © 2023 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi

asupan gizi paling besar yang diperlukan seorang pelajar adalah